Mempermainkan Tuhan

Ramadhan kemarin (1429 H) telah berlalu meninggalkan banyak kenangan beribadah yang tidak akan mungkin terulang lagi pada tahun yang akan datang lagi.
karena yang namanya Ramadhan 1429 H itu hanya sekali dalam seumur hidup.
banyak penyesalan pula yang terjadi kini, dikarenakan kurang maksimalnya pemanfaatan ramadhan kemarin tidak seperti ramadhan 2 tahun yang lalu, yang terasa begitu nikmat dan bersemangat.

Ramadhan akhirnya berlalu maka datanglah hari raya 'idul fitri 1429 H, banyak yang mengatakan hari raya adalah hari "kemenangan".
tentu saja kemenangan di sini banyak arti, karena ada yang menganggapnya sebagai kemenangan dari berhasilnya mengendalikan hawa nafsu selama ramadhan berlangsung, tapi ada juga yang menganggap ini adalah kemenangan untuk kembali berbuat bebas dan puas semaunya.

yang palinga saya sesali adalah perilaku para artis yang kembali terang-terangan mengumumkan bahwa mereka kembali melakukan hal-hal yang tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang muslimah.

seperti melepas kerudung atau jilbabnya serta melepas busana muslimah yang indah. kemudian kembali memakai pakaian yang seksi, ketat dan memperlihatkan serta memamerkan aurat.

maksudnya apa ini ?

ini adalah perilaku yang tidak mencerminkan seorang mu'min yang percaya dengan kebenaran Islam. seseorang yang mengucapkan dua kalimat syahadat di lisannya hanya sebagai lip service,
alias basa basi yang sudah sangat basi, biasa,  mungkin saja hanya untuk mencari sensasional belaka.

dengan mengatakan seperti itu dia mengira dia sudah masuk syurga ?

sekali-kali tidak. MIMPI & MENGHAYAL itu namanya.

dua kalimat syahadat masih mempunyai tindak lanjut lagi barulah disebut bahwa seorang itu beriman. yaitu, membenarkan di hati dan melaksanakan dengan anggota tubuh apa yang telah diyakini tersebut.
bagaimana dengan para artis yang kembali kepada kebiasaan jeleknya yang lama ?
itu bisa disebut memermainkan Tuhan Yang Esa, Allah SWT.
mereka menyangka neraka itu tidak pedih dan menyiksa ? ya
karena kalau mereka bena-benar meyakini ancaan Allah, maka tidak mungkin mereka melakukan hal-hal yang jelek. yang tidak hanya merugikan dirinya semata, tapi banyaknya orang yang juga terjerumus ke dalam lembah kemaksiatan karena apa yang dilakukannya itu merupakan pancingan yang sangat berbahaya yang begitu menggoda.

sadarkah mereka dengan apa yang dilakukannya itu merupakan pelanggaran agama ? ya
mereka sadar, tapi apa jawaban mereka ? mereka bilang bahwa ini adalah tuntutan profesi !
bisanya !
ada lagi yang bilang kalau mereka sedang menunggu hidayah ?
memangnya hidayah harus ditunggu ? sampai kapan menunggu ?
apa tidak ada pekerjaan lain yang halal ? BANYAK
tapi kenapa mereka tidak menyadarinya ?
Allah a'lam
mudah-mudahan mereka mendapatkan petunjuk kepada jalan yang baik. aamiiin
kasihan mereka jika terus berkubang dalam kesalahan dan kesesatan
Hai kawan! INGATKAN MEREKA
selagi kiamat belum datang !
Previous Post Next Post