Orang Tua Atau Anak Muda Yang Salah?

Pernah dengar istilah benturan generasi? atau pebedaan pendapat antara anak muda dan orang tua? kalau kita perhatikan sebenarnya kasus seperti itu sering terjadi di sekitar kita, entah itu antara orang tua kita ata orang yang kita anggap lebih tua atau memang dia sudah tua. Memang terkadang sulit untuk membedakan dimana batas antara tua dan muda, tidak ada ukuran pasti kapan seseorang dikatakan tua dan kapan seorang masih dikatakan muda dan juga saya tidak membahas bagaimana membedakan itu :D Tapi kita sudah tahu kan mana orang tua dan mana orang muda?

Kenapa ada perbedaan pendapat diantara dua golongan ini? apa karena beda usia? apa karena masing-masing pihak merasa paling benar? beda pengalaman? senioritas dan yunioritas? yang banyak makan garam? :t

Sampai sekarang terkadang saya (sebagai orang muda :)) juga jengkel dengan orang yang mengaku "orang tua" tapi cara mendidiknya tidak sesuai dengan yang saya (kami) harapkan, maunya sejalan sehati dan se-ia sekata, tapi tidakannya benar-benar membuat saya ngeh malas untuk mentaatinya. Memang saya orang yang sedikit liberalis (tapi bukan liberalisme) yang mau melakukan sesuatu jika memang saya mau melakukannya dan tidak akan melakukan sesuatu jika memang saya tidak mau melakukannya, tidak mau terikat aturan ataupun perintah. Apalagi aturan itu datang dari orang tua yang tidak saya senangi perlakuanya kepada saya (ataupun kami). karena orang tua tidak hanya orang tua yang melahirkan kita, tapi juga semua orang yang lebih tua dari saya dan "sudah berumur" itulah yang saya katakan orang tua disini.

Memang saya akui maksud dari mereka baik, tapi cara atau metode yang digunakan kadang membuat kami berfikir, "kami ini diperlakukan sebagai manusia atau robot yang sudah terprogram yang harus melaksanakan semua perintah?" kami butuh bimbingan juga butuh pengalaman pribadi. Tapi bukan hanya bimbingan saja yang terus menerus kami dapatkan, pengalaman pribadi dalam menghadapai masalah juga ingin kami rasakan sebagaimana mereka (orang tua) juga merasakannya. Saat kami salah jalur itulah kami mohon bimbingan, tapi tidak selalu terus menerus dibimbing kan?

Oh ya saya mohon maaf jika Anda tersinggung karena merasa orang tua dalam hal ini :y

Jadi, jangan selalu salahkan ada anak muda yang membangkang sama orang tua. Karena gejolak darah muda yang begitu besar dan salah diperlakukan seperti itulah yang menyebabkan anak muda akhirnya mencari pelarian lain untuk mencari yang namanya jati diri. Sehingga banyak yang terjebak dalam dunia yang menyimpang dan lain dari keadaan yang diinginkan orang tua. kenapa? karena cara yang digunakan oleh orang tua salah! Nah disinilah masalahnya. Tidak ada komunikasi yang berjalan baik antara orang muda dan orang tua, atau orang tua hanya mengiming-imingi (menjanjikan) sesuatu yang tidak akan dilaksanakannya dan anak tahu kalau janji itu hanya bohong dan omong kosong belaka, hanya untuk meredam gejolak itu tadi. ingat! anak muda tidak bodoh! mereka juga bisa berfikir.

Anak muda memang terkadang salah, tapi salah juga orang tua yang melupakan bagaimana masa mudanya dulu


Previous Post Next Post