Selamat Datang Di Palangkaraya Kota Berkabut

Tahu ngga' Kota Palangkaraya (Paray City)? itu lho salah satu kota (dan menjadi ibukota) di KALTENG? kota CANTIK yang terkenal dengan kabut asapnya, he he he sering kan lihat di berita TV? nah sekarang saya ada di kota ini. Bukan berwisata tapi menjalankan tugas dari lembaga pendidikan sekaligus pulang kampung :D karena saya memang berasal dari sini walau keturunan Jawa. Setelah lebih seminggu saya tidak ngeblog karena harus silaturahmi ke tempat mbah saya di Kediri dan melanjutkan perjalanan laut + darat ke Palangkaraya barulah hari ini saya sampai. Alhamdulillah dan langsung online untuk membuka tumpukan email di gmailku.

Memasuki KalTeng sudah tercium menyengat bau asap yang mungkin kalau si pencium itu asma, mungkin langsung kambuh asmanya. Begitu menusuk paru-paru karena tajamnya bau asap tersebut. apa ngga' tajam baunya kalau di kanan dan kiri jalan ternyata masih banyak warga yang membakar lahan mereka tanpa melihat udara yang sudah semakin kecil jarak pandangnya ini. memang sih kalau bukan musim kemarau kaya sekarang ini kapan lagi bisa membakar lahan untuk menanam berbagai sayuran ini. Tanahnya merupakan lahan rawa gambut yang airnya tidak akan kering kecuali kemarau dan tanahnya adalah akar-akar pohon yang sudah pada mati. Nah akar-akar inilah yang kalau terbakar bisa merambat dengan cepat, parahnya lagi merambatnya di dalam tanah bukan dipermukaan.

Pekerjaan yang paling sering kami lakukan saat musim kebakaran kaya gini adalah mematikan api di hutan yang mendekat ke pemukiman kami. caranya dengan memukul-mukul api tersebut dengan ranting pohon yang banyak daunnya dan menyiram api bawah tanah yang membakar lahan gambut yang mayoritas tanahnya memang akar-akaran pohon. Untungnya pemerintah juga ikut serta membantu masyarakat menyosialisasikan agar tidak membakar lahan gambut karena berbahaya juga ikut dalam membantu mematikan titik-titik api yang besar.

stop dreaming start action
Seminggu lebih saya tidak menjenguk blog ini yang juga saya ikutkan lagi di kontes SEO, yang kali ini punyanya pak Joko Susilo yaitu stop dreaming start action. Saat saya ngecek komentar para rekan blogger yang sudi menuangkan buah pikirannya di postingan-postingan blog ini. Saya lihat komentar di Postingan yang saya lombakan agak banyak. Iseng-iseng saya buka aja, eh ada Sobat Blogger yang bilang kalau posisi saya ada di urutan sebelas (11). HAH masa sih? coba cek, eh iya kok bisa ya?

Padahal pertama kali posting tersebut terindeks di google pada posisi 54 dan naik hingga 49 setelah itu HILANG lagi, kasus yang sama seperti di belajar seo para pemula kemarin, dan saya menamakan gejala ini sebagai gertakan google dan pikiran saya kembali ke BSPP yang juga hilang dan muncul di posisi bagus. Saya iseng-iseng cek ke halaman berikutnya. HAH (lagi) ada di posisi 357 ke 369 ke 358 dan perubahan itu saya tulis di Facebook saya (ADD saya dulu baru bisa lihat). Saya tenang dan suatu pikiran melintas mengatakan, "Wajar aja saya kan masih pemula mana mungkin menang lawan para master di kontes ini apalagi pakai gratisan blogspot.com". "Ah ga' apa-apa" itu langsung saya pikirkan berikutnya supaya tidak ada negatif thingking karena Anda adalah apa yang Anda pikirkan setelah tertawa-tawa sama Azarre karena buruknya posisi saya, saya melakukan optimasi lagi sebagaimana pengalaman saya di BSPP.

Lambatnya saya terbitkan postingan yang saya terjunkan (19 Agustus) kemarin ternyata mempengaruhi ke-PD-an saya. Tapi berusaha terus daaaaaaaaaaaaaaan saya harus pergi ke kediri, itu berarti tidak OL hingga saya tiba di Paray City ini, saya ada di posisi 11. WAW buka browser yang lain untuk lihat posisiku aaah benar engga' ya? wah benar saya ada di posisi sebelas. kok bisa ya? padahal saya sekarang fokus Ramadhan 1430 H kali ini. entah lanjut apa tidak :(. lihat aja nanti kalau ada waktu :v sekarang mau ngaji dulu baru silaturahmi :O

huff, leganya bisa mosting

Previous Post Next Post