Belajar Dari Pengalaman: Otodidak dan Bimbingan

Ada yang mengatakan "pengalaman adalah guru yang terbaik", begitu kata banyak orang. Banyak sekali orang yang membangga-banggakan kalimat ini, ditulis di buku, di kamar dan dimana-manalah karena merasa pengalamanlah yang memberikannya ilmu selama ini. Tapi mencari pengalaman juga butuh pembimbing (guide) jadi kalau dipikir-pikir, mana yang terbaik? Pengalamannya? atau pembimbingnya?

Terkadang, seseorang banyak bertanya dan minta bimbingan dengan seseorang, tapi satelah kail pancing telah didapatkan, habis manis sepah dibuang, dia pergi begitu saja dengan melupakan pembimbingnya, parahnya lagi tidak mengakui adanya pembimbing dalam mendapatkan pengalamannya.

Belajar dari pengalaman yang didapatkan secara otodidak memang butuh waktu yang lama, karena biasanya mengandalkan informasi dari googling atau blogwalking tanpa pembimbing dan single fighter lebih disuka. Tapi hasil dari otododak ini memang lebih terasa sempurna dan lebih puas, saya masuk tipe ini :D he he he

Sedangkan yang dari bimbingan, biasanya diajak atau memang dia mencari seorang guru di internet. Guru online itu penting. Kalau tidak ada bimbingan kita akan terombang-ambing dengan info yang tidak jelas, bisnis scam atau tidak, profile asli atau tidak, trik dan tips dalam ngeBlog, SEO (search engine optimization), kontes/lomba blog, dan lain-lain dech pokonya :D enak karena ada yang mengarahkan.

Tapi menurut saya pribadi justru dengan otodidak itulah terasa begitu MANTAP dan teringat sekali perjuangan dan pengalaman saat mencari ilmu tersebut. kalau tersesat ya tinggal googling aja he he he bagaimana dengan Anda? Belajar Dari Pengalaman enakan yang otodidak atau ada pembimbing?

Previous Post Next Post