Tidak terasa Ramadhan telah memasuki tahap akhir, yaitu 10 hari akhir Ramadhan. Apa saja yang sudah kita maksimalkan? mudah-mudahan banyak amalan yang sudah kita maksimalkan di bulan yang suci ini diterima oleh Allah SWT. aamiiin Ya Robbal aalamiin. Karena bulan Ramadhan 1430 H tidak akan pernah terulangi lagi seumur hidup kita, Ramadhan kali ini hanya sekali, yaitu saat ini dan tidak akan terulang di masa-masa yang akan datang, kapanpun itu.
Begitu juga kesempatan kita untuk bertemu dengan Ramadhan tahun depan belum pasti karena merupakan hal ghaib yang tidak bisa diprediksi sama sekali. Karena memang salah satu misteri masa adalah agar kita berusaha lebih keras lagi mengejar sesuatu yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Rasulullah sendiri telah mengatakan bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, bayangkan jika hal itu terus menerus terjadi dalam hari-hari kita? seberapa bagus hari ini yang lebih baik dari hari-hari sebelumnya?
Sesibuk apapun kita di Bulan Ramadhan ini, luangkanlah waktu sedikit saja kalu bisa sebanyak-banyaknya untuk menambah dzikir kita, membaca ayat-ayat Al-qur'an, bersedekah, berzakat, dsb. tentunya masih banyak kan? kapan lagi kita bisa seperti ini kalau tidak di bulan Ramadhan? kalau di bulan Ramadhan saja kita kurang beribadah, apalagi di hari-hari yang lain? yang pastinya waktu kerja sduah kembali normal dan yang kuliyah dan yang sekolah sudah aktif lagi. Tentunya waktu untuk bercengkrama dengan Allah SWT akan sangat sedikit kita dapatkan.
Dan bukan kah untuk akhirat kita dianjurkan untuk beribadah seakan-akan kita meninggal besok? Saat posting ini sedang saya tulis, ada undangan sholat jenazah yang datang ke tempatku, ada saudara kita yang meninggal, padahal Ramadhan kali ini belum berakhir. Bayangkan itu kalau kita? kalau kita yang meninggal, sudah siap kah kita kalau malaikat Izrail datang tiba-tiba mencabut nyawa kita? Apa yang kita banggakan dihadapan Allah SWT?
apa yang kita banggakan?
Semoga Allah masih memberkan kita kekuatan untuk bisa melakukan yang terbaik sebelum Ramadhan kali ini berakhir.
Aamiiin Ya Allah, Ya Robbal Aalamiin.
Begitu juga kesempatan kita untuk bertemu dengan Ramadhan tahun depan belum pasti karena merupakan hal ghaib yang tidak bisa diprediksi sama sekali. Karena memang salah satu misteri masa adalah agar kita berusaha lebih keras lagi mengejar sesuatu yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Rasulullah sendiri telah mengatakan bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, bayangkan jika hal itu terus menerus terjadi dalam hari-hari kita? seberapa bagus hari ini yang lebih baik dari hari-hari sebelumnya?
Sesibuk apapun kita di Bulan Ramadhan ini, luangkanlah waktu sedikit saja kalu bisa sebanyak-banyaknya untuk menambah dzikir kita, membaca ayat-ayat Al-qur'an, bersedekah, berzakat, dsb. tentunya masih banyak kan? kapan lagi kita bisa seperti ini kalau tidak di bulan Ramadhan? kalau di bulan Ramadhan saja kita kurang beribadah, apalagi di hari-hari yang lain? yang pastinya waktu kerja sduah kembali normal dan yang kuliyah dan yang sekolah sudah aktif lagi. Tentunya waktu untuk bercengkrama dengan Allah SWT akan sangat sedikit kita dapatkan.
Dan bukan kah untuk akhirat kita dianjurkan untuk beribadah seakan-akan kita meninggal besok? Saat posting ini sedang saya tulis, ada undangan sholat jenazah yang datang ke tempatku, ada saudara kita yang meninggal, padahal Ramadhan kali ini belum berakhir. Bayangkan itu kalau kita? kalau kita yang meninggal, sudah siap kah kita kalau malaikat Izrail datang tiba-tiba mencabut nyawa kita? Apa yang kita banggakan dihadapan Allah SWT?
apa yang kita banggakan?
- Iman kita? benarkah iman kita selama ini? jangan-jangan hanya sebuah kemunafikan?
- Puasa kita? bagaimana puasa kita? Lillahi Ta'ala?
- Shalat kita? bagaimana sholat kita?
- Zakat atau Sedekah kita? bagaimana zakat atau sedekah kita? ikhlas memberinya?
- Haji kita? bagaimana haji kita? mabrur?
Semoga Allah masih memberkan kita kekuatan untuk bisa melakukan yang terbaik sebelum Ramadhan kali ini berakhir.
Aamiiin Ya Allah, Ya Robbal Aalamiin.