Klo ditanya apa Single Fighter di Kontes SEO itu Berat dan Melelahkan? saya jawab "ya melelahkan tapi asyik :D" he he he kenapa? karena setahu saya lawan kita yang juga ikutan kontes SEO menggunakan sistem keroyok tuk satu blog, jadi dia mengoptimasi blog temannya seakan-akan blognya sendiri. Bayangkan aja kalau banyak yang optimasi, pasti beragam backlink akan didapatkan blog tersebut. Tapi ada juga yang tidak keroyokan, hanya sering nyundul temannya yang ikutan kontes. Melihat mereka sistem keroyok, itu berarti kita juga harus melipatgandakan serangan dan strategi dalam mencapai posisi satu.
Saya hingga sekarang telah mengikuti beberapa kontes SEO (dan baru beberapa kali menang) dari pertama yang saya ikuti, yaitu kontes kampanye damai pemilu indonesia 2009 hingga kontes yang sekarang sedang saya ikuti Astaga.com lifestyle on the net, masih single fighter artinya bertarung sendiri tanpa partner. Partner saya hanya blogger atau webmaster yang tukaran link kontes dengan saya, optimasi sendiri, menentukan strategi sendiri, cape sendiri :D dan tentunya menang sendiri he he he
Melelahkan. Ya itu pasti karena saya tidak mengharap banyak dengan optimasi on page tapi di off pagenya harus maksimal. Nah mencari backlink inilah yang susah dan melelahkan, bukan hanya mencarinya tapi masangnya. Dianggap sebagai spammer itu hal yang biasa. Optimasi kita diketawain kontestan atau blogger lain itu hal yang biasa. Enjoy aja lagi :D kita buktikan metode optimasi siapa yang paling bagus? iya kan? he he he
Asyik. kok asyik? Ya di sinilah yang membuat saya masih sering ikutan kontes SEO, lelah itu hilang kalau keasyikan SEO telah kita dapatkan. Teknik yang kita gunakan untuk kontes SEO setelah kita terapkan ke blog kita, ternyata mampu melejitkan pengunjung lebih dari 2000%, saya ulangi: 2000% dan berpengunjung ratusan perharinya, waw keren kan? padahal itu baru satu posting dan bukan info yang lagi hot sekarang tapi hanya tentang kesehatan biasa. Bayangkan aja kalau beberapa posting? he he he
Keasyikan lain. Dapat teman baru sesama kontestan. Di blogsphere sebagai teman tapi kalau sudah di kontes sebagai lawan dan kompetitor yang harus dikalahkan. Anehnya, masih saling bertukar cara optimasi dan saling mendukung sesama kontestan baik itu link yang dipasang di blog atau sundul menyundul lewat posting. Kalau begini siapa yang menang? iya kan? he he he aneh tapi asyik. Kita juga bisa tahu di mana saja tempat-tempat yang memiliki kualitas backlink sangat kuat sehingga beberapa kali optimasi ke sana bisa merubah posisi kita di kontes SEO.
Tidak ada yang disembunyikan dari master SEO
Dulu saya pernah menggerutu sendiri, "Master SEO dimana-mana artikelnya kok gitu-gitu aja sich tapi pas dipraktekkan kok punya saya ga' ada perubahan? Pasti menyembunyikan optimasi dan serangan pemungkasnya nich" ternyata tidak ada pemungkasnya, Sob. Sama. bedanya dia tahu diaman tempat berburu backlink berkualitas yang cukup beberapa kali optimasi saja sudah melejitkan blognya. Dan itulah yang terkadang dianggap sebagai ilmu pemungkas, ternyata bukan. itu mereka sapat dari pengalamannya ikutan kontes SEO. Jika melihat sebuah situs atau blog dofollow, maka mereka telah memprediksi kekuatan backlink dari sana dan jika backlink tersebut lemah dan tidak terlalu mengdongkrak posisinya, maka mereka tidakpasang link di sana, melelahkan.
Saya takut ikut kontes SEO
Saya juga takut he he he dulu sich. Apa sich yang ditakutkan? monster ya? sampai kapan kita takut kontes SEO. Kalau alasan sibuk atau hanya menulis isi hati atau buah pikiran sich ga' masalah karena memang mereka spesialis di sana :D he he he he. Tapi kalau takut itu bukan alasan tapi belum tahu dan tidak berani melawan kelemahan diri. Sampai kapan selalu begitu?
Selamat mencari pengalaman he he he
Saya hingga sekarang telah mengikuti beberapa kontes SEO (dan baru beberapa kali menang) dari pertama yang saya ikuti, yaitu kontes kampanye damai pemilu indonesia 2009 hingga kontes yang sekarang sedang saya ikuti Astaga.com lifestyle on the net, masih single fighter artinya bertarung sendiri tanpa partner. Partner saya hanya blogger atau webmaster yang tukaran link kontes dengan saya, optimasi sendiri, menentukan strategi sendiri, cape sendiri :D dan tentunya menang sendiri he he he
Melelahkan. Ya itu pasti karena saya tidak mengharap banyak dengan optimasi on page tapi di off pagenya harus maksimal. Nah mencari backlink inilah yang susah dan melelahkan, bukan hanya mencarinya tapi masangnya. Dianggap sebagai spammer itu hal yang biasa. Optimasi kita diketawain kontestan atau blogger lain itu hal yang biasa. Enjoy aja lagi :D kita buktikan metode optimasi siapa yang paling bagus? iya kan? he he he
Asyik. kok asyik? Ya di sinilah yang membuat saya masih sering ikutan kontes SEO, lelah itu hilang kalau keasyikan SEO telah kita dapatkan. Teknik yang kita gunakan untuk kontes SEO setelah kita terapkan ke blog kita, ternyata mampu melejitkan pengunjung lebih dari 2000%, saya ulangi: 2000% dan berpengunjung ratusan perharinya, waw keren kan? padahal itu baru satu posting dan bukan info yang lagi hot sekarang tapi hanya tentang kesehatan biasa. Bayangkan aja kalau beberapa posting? he he he
Keasyikan lain. Dapat teman baru sesama kontestan. Di blogsphere sebagai teman tapi kalau sudah di kontes sebagai lawan dan kompetitor yang harus dikalahkan. Anehnya, masih saling bertukar cara optimasi dan saling mendukung sesama kontestan baik itu link yang dipasang di blog atau sundul menyundul lewat posting. Kalau begini siapa yang menang? iya kan? he he he aneh tapi asyik. Kita juga bisa tahu di mana saja tempat-tempat yang memiliki kualitas backlink sangat kuat sehingga beberapa kali optimasi ke sana bisa merubah posisi kita di kontes SEO.
Tidak ada yang disembunyikan dari master SEO
Dulu saya pernah menggerutu sendiri, "Master SEO dimana-mana artikelnya kok gitu-gitu aja sich tapi pas dipraktekkan kok punya saya ga' ada perubahan? Pasti menyembunyikan optimasi dan serangan pemungkasnya nich" ternyata tidak ada pemungkasnya, Sob. Sama. bedanya dia tahu diaman tempat berburu backlink berkualitas yang cukup beberapa kali optimasi saja sudah melejitkan blognya. Dan itulah yang terkadang dianggap sebagai ilmu pemungkas, ternyata bukan. itu mereka sapat dari pengalamannya ikutan kontes SEO. Jika melihat sebuah situs atau blog dofollow, maka mereka telah memprediksi kekuatan backlink dari sana dan jika backlink tersebut lemah dan tidak terlalu mengdongkrak posisinya, maka mereka tidakpasang link di sana, melelahkan.
Saya takut ikut kontes SEO
Saya juga takut he he he dulu sich. Apa sich yang ditakutkan? monster ya? sampai kapan kita takut kontes SEO. Kalau alasan sibuk atau hanya menulis isi hati atau buah pikiran sich ga' masalah karena memang mereka spesialis di sana :D he he he he. Tapi kalau takut itu bukan alasan tapi belum tahu dan tidak berani melawan kelemahan diri. Sampai kapan selalu begitu?
Selamat mencari pengalaman he he he