Entah kenapa saya baru ingat kalau ternyata saya sudah 3 tahun ngeblog bersama blog pertama saya ini dan terlihat dari tulisan pertama di blog ini sewaktu saya masih belum tau apa-apa, benar2 newbitol yang ga' tau apa2
Seiring berjalan waktu, sedikit demi sedikit mulailah terbuka mata saya tentang peta dunia blogging beserta isi-isinya dan karakter-karekter blogger (sekarang disebut narablog) yang ternyata tidak semua baik seperti yang saya duga sebelumnya. Dimarah dan dicaci maki karena copas artikel sembarangan, diancam gara2 komen sembarangan, ga' dikasih jawaban saat saya butuh sekali pencerahan dari blogger master, mendapat teman baru plus "musuh" baru, ikut kontes SEO tanpa tau dasar2 SEO, ikut adsense tanpa tau ilmunya (dan dibanned pastinya), blogwalking dan komen ga' kenal lelah, nyepam berlebih di blog teman sendiri dan difitnah berkali-kali ah klo mengingat semua itu betapa panjang perjalanan mencari jati diri di dunia blogging yang mempunyai banyak warna-warni dan aliran ini.
Sedikit demi sedikit ku mulai melupakan blog ini dan terjun dalam aliran SEO untuk kontes sampai saya menyadari klo ternyata ilmu yg saya dapatkan cukup tuk penerapan SEO tuk bisnis dan ikut kontes hanya buang-buang waktu saja. Masuklah saya di aliran blogger matre setelah sekitar 1,5 tahun sebelumnya beraliran blogger idealis. Sekarang malah sibuk ngurus ternak blog yg bikin punyeng kepala klo lagi ngambek, tp klo lagi mantap-mantapnya benar2 membuat semangat baru dalam berblogging ria
Semua itu pasti akan berubah sesuai perjalanan ngeblog kita yang mulai dari NOL, sama dengan Anda yang tidak mungkin bertahan dalam satu tujuan ngeblog saja, pasti berubah-rubah karena klo terus bertahan dengan idealisme yg ada, kemungkinan besar Anda akan HIATUS bahkan tidak kembali ke blogosphere lagi tuk selamanya seperti yg terjadi pada banyak teman saya. Sedih? pasti lah. Teman-teman yg kita mengawali suka duka berblogging ria saat sama-sama newbie di dunia blog ini kini tak terlihat lagi, blognya dah berlumut dengan rata2 postingan update lebih setahun yang lalu.
Rasa ingin menyapanya dan bercengkrama seperti dulu tidak mungkin lagi, saya tidak tahu mana YMnya? mana FBnya? yang jaman dulu kita tidak kenal jejaring sosial seperti sekarang, taunya hanya saling berkunjung blog meninggalkan jejak lewat komentar dan kita berkunjung balik, sekarang bagaimana kabar mereka? aq rindu, aq benar2 rindu melihat komen dan blog mereka yg dulu selalu update setiap hari tapi sekarang seperti reruntuhan bangunan yg tak berbentuk lagi. Tak ada kabar kemana perginya? ada kesibukan apa? ada kendala apa? dan pertanyaan2 lain yang masih banyak ingin ku tanyakan. Tapi saat bertamu ke blognya ku hanya mendapat blog itu seperti sudah mati, sepi, sunyi senyap tak ada keramaian seperti dulu saat kita masih newbie. Itulah seleksi alam dalam dunia blogging ini.
Sekarang masing2 melangkah pada pilihan hidup di dunia blogging ini hasil dari perjalanan kita selama ini. Hasil dari pengembaraan kita dari satu blog ke blog lain, dari satu ilmu ke ilmu lain, dari satu aliran ke aliran lain. Dan semua itu kembali kepada kita, terserah mau jadi apa, aliran apa, bersama siapa, berkelompok atau single fighter terserah pada keputusan Anda, itulah Anda.
sampai jumpa di posting berikutnya
Wassalam
Seiring berjalan waktu, sedikit demi sedikit mulailah terbuka mata saya tentang peta dunia blogging beserta isi-isinya dan karakter-karekter blogger (sekarang disebut narablog) yang ternyata tidak semua baik seperti yang saya duga sebelumnya. Dimarah dan dicaci maki karena copas artikel sembarangan, diancam gara2 komen sembarangan, ga' dikasih jawaban saat saya butuh sekali pencerahan dari blogger master, mendapat teman baru plus "musuh" baru, ikut kontes SEO tanpa tau dasar2 SEO, ikut adsense tanpa tau ilmunya (dan dibanned pastinya), blogwalking dan komen ga' kenal lelah, nyepam berlebih di blog teman sendiri dan difitnah berkali-kali ah klo mengingat semua itu betapa panjang perjalanan mencari jati diri di dunia blogging yang mempunyai banyak warna-warni dan aliran ini.
Sedikit demi sedikit ku mulai melupakan blog ini dan terjun dalam aliran SEO untuk kontes sampai saya menyadari klo ternyata ilmu yg saya dapatkan cukup tuk penerapan SEO tuk bisnis dan ikut kontes hanya buang-buang waktu saja. Masuklah saya di aliran blogger matre setelah sekitar 1,5 tahun sebelumnya beraliran blogger idealis. Sekarang malah sibuk ngurus ternak blog yg bikin punyeng kepala klo lagi ngambek, tp klo lagi mantap-mantapnya benar2 membuat semangat baru dalam berblogging ria
Semua itu pasti akan berubah sesuai perjalanan ngeblog kita yang mulai dari NOL, sama dengan Anda yang tidak mungkin bertahan dalam satu tujuan ngeblog saja, pasti berubah-rubah karena klo terus bertahan dengan idealisme yg ada, kemungkinan besar Anda akan HIATUS bahkan tidak kembali ke blogosphere lagi tuk selamanya seperti yg terjadi pada banyak teman saya. Sedih? pasti lah. Teman-teman yg kita mengawali suka duka berblogging ria saat sama-sama newbie di dunia blog ini kini tak terlihat lagi, blognya dah berlumut dengan rata2 postingan update lebih setahun yang lalu.
Rasa ingin menyapanya dan bercengkrama seperti dulu tidak mungkin lagi, saya tidak tahu mana YMnya? mana FBnya? yang jaman dulu kita tidak kenal jejaring sosial seperti sekarang, taunya hanya saling berkunjung blog meninggalkan jejak lewat komentar dan kita berkunjung balik, sekarang bagaimana kabar mereka? aq rindu, aq benar2 rindu melihat komen dan blog mereka yg dulu selalu update setiap hari tapi sekarang seperti reruntuhan bangunan yg tak berbentuk lagi. Tak ada kabar kemana perginya? ada kesibukan apa? ada kendala apa? dan pertanyaan2 lain yang masih banyak ingin ku tanyakan. Tapi saat bertamu ke blognya ku hanya mendapat blog itu seperti sudah mati, sepi, sunyi senyap tak ada keramaian seperti dulu saat kita masih newbie. Itulah seleksi alam dalam dunia blogging ini.
Sekarang masing2 melangkah pada pilihan hidup di dunia blogging ini hasil dari perjalanan kita selama ini. Hasil dari pengembaraan kita dari satu blog ke blog lain, dari satu ilmu ke ilmu lain, dari satu aliran ke aliran lain. Dan semua itu kembali kepada kita, terserah mau jadi apa, aliran apa, bersama siapa, berkelompok atau single fighter terserah pada keputusan Anda, itulah Anda.
Banyak org ingin "SEKUAT" Baja tp enggan utk ditempa.
Banyak org yg ingin "SEHARUM" Dupa, tp tdk mau dibakar.
Banyak org yg ingin raih "KEMENANGAN", tp enggan terima tantangan.
Banyak org yg ingin jadi "EMAS MURNI", tp tdk mau msk dlm api perapian.
Tetaplah setia dan hargai PROSES
(Unknown Author)
Terima kasih untuk semuanya Kawan
sampai jumpa di posting berikutnya
Wassalam